Medan Listrik

Kita tidak bisa mejnawab apa itu listrik secara lengkap .sudah banyak ilmuan yang telah mempelajari listrik namun tidak tahu secara lengkap listrik.namun kita sudah mengetahu cara membuat listrik yang kita inginkan dan memanfaatkan listrik yang kita inginkan.semua ini berhubungan dengan atom.tidak ada manusia yang dapat melihat apa itu atom kita hanya melihat dari gambar gambar atom saja.
      setiap atom mempunyai ukuranya sangat kecil yaitu neukleus ,dikeliling neukleus di kelilingi oleh elektroon elektron.setiap enis materi mempunyai sejumlah elektron contohnya Hidrogen memiliki 1 elektron ,karbon memiliki 6 elektron,oksigen memiliki 8 eletron dan sebagainya.dalam listrik yang paling penting adalah proton.di setiap neukleus ada proton dan elektron. dalam kenyataanya elektron itu bergerak.sekarang elektron dan proton akan tarik menarik namun bila proton dan proton atu elektron dengan elektron akan saling tolak menolak karena kesamaan sifatnya.jadi kita dapat meniyimpulkan :
  1. bahwa proton itu memiliki 1 muatan positif
  2. bahwa eletron itu memiliki 1 muatan negatif
Sekarang di dalam atom atom dimana elektron berada terjadi putaran dimana sekitar neukleus tetapi mereka kadang kadang mendekati atom dan balik kembali ini disebut elektron bebas.ini merupakan gerkan acak ,bebrapa logam seperrti tembaga mempunyai elekton bebas dan mereka mudah sekali berpindah dan karena ini logam tersebut disebut konduktor karena dapat menghantarkan arus listrik.
         Sekarang kita memiliki sebuah elektron yang bergerak satu arah dari perpindahan arus listrik jadi memudahkan kita dalam mengalirkan aru listrik.
     Dalam sebuah medan listrik kita sebut kabel itu pipa dan elektron itu seperti air,jika salah satu ujung di buat positif maka elektron akan tertarik pada ujung tersebut.

sebagai contoh : jika kita membuat lampu pijar pada salah satu bagian medan tersebut ,elektron elektron itu bergerak melalui filamen dan lampu piar itu akan menyala. proese tersebut disebut medan tertutup.

Tidak ada komentar:

Posting Komentar